Merawat Printer System Infus
Mahalnya katrid original untuk sebagian besar jenis printer inkjet membuat kita mencari alternatif lain untuk menyikapinya. Salah satu cara adalah dengan menggunakan CISS (Continuous Ink Supply System) atau lebih dikenal dengan sistim infus. Sistim ini bekerja dengan cara memasok tinta secara simultan kedalam katrid yang terpasang, baik itu katrid bawaan atau pun katrid modifikasi. Pada sat ini berbagai jenis CISS sudah banyak beredar di pasaran dengan berbagai bentuk dan kemasan yang menarik.
Printer dengan sistim infus dalam perawatannya memerlukan perlakuan lebih dibanding kita merawat printer inkjet tanpa sistim ini. Kesalahan dalam perlakuan terhadap printer dapat menyebabkan kerusakan yang cukup fatal bagi printer. Namun hal ini tidak berarti bahwa kita harus menghindari penggunaan sistim infus mengingat nilai ekonomisnya.
Mari kita ulas sedikit tambahan catatan dari perawatan printer inkjet ini, khusus untuk printer dengan modifikasi sistim infus seperti berikut:
1. Jenis Tinta
Selalu gunakan tinta yang sesuai untuk kebutuhan anda. Terdapat banyak pilihan yang dapat dipergunakan. Salah satu jenis tinta yang banyak dipakai dan baik hasilnya adalah tinta dengan jenis Dye Ink. Beberapa jenis tinta di pasaran meskipun berjenis dye ink dapat menyebabkan kerusakan pada head printer. Penggunaan tinta dye ink yang berkualitas baik dapat membuat printer anda lebih awet. Salah satu ciri dari tinta yang baik adalah tidak membuat selang pemasok menjadi berkurang elastisitasnya.
2. Kebersihan Tabung
Sebagaimana kita merawat printer, tabung harus juga kita rawat kebersihannya. Tabung yang berdebu apabila kotorannya masuk ke dalam tabung dapat menyebabkan aliran tinta menuju head printer menjadi tidak lancar. Pada kondisi ekstrim, kotoran yang masuk kedalam tabung dapat menyebabkan head printer menjadi tersumbat. Sebaiknya tabung juga memiliki penutup yang baik. Kain dapat menjadi alternatif yang baik untuk penutup tabung, baik pada saat printer dipergunakan atau tidak.
3. Penempatan Tabung
Letakkan tabung sejajar dengan printer pada tempat yang kokoh, rata dan aman dari gangguan, terutama pada saat printer sedang dipergunakan. Penempatan tabung yang lebih tinggi dari alas printer dapat menyebabkan aliran tinta terlalu deras dan menyebabkan printer menjadi kelebihan tinta (bajir di dalam). Untuk jenis printer tanpa pompa (seperti HP), kelebihan pasokan tinta pada head dapat menyebabkan printer kotor, bahkan jika tinta mengenai board printer dapat menyebabkan board korslet. Sedangkan penempatan tabung pada tempat yang lebih rendah dapat menyebabkan tinta tidak mengalir dengan baik dan hasil printer tidak sempurna.
4. Pembuangan Tinta
Setiap printer pasti mempunyai cara untuk membersihkan headnya. Beberapa jenis printer hanya menggunakan karet untuk membersihkan permukaan head. Namun printer yang lain menggunakan cara dengan menyedot tinta pada head agar tinta dapat mengalir dengan lancar. Untuk jenis printer terakhir ini dapat dipasang selang untuk mengalirkan pembuangan tinta. Selang ini sebaiknya dipasang pada saat pemasangan system infus. Meski nampak berwarna hitam, tinta ini merupakan campuran dari berbagai warna tinta dan sangat tidak dianjurkan dipakai kembali.
5. Selang Pemasok
Untuk mengalirkan tinta dari tabung ke dalam katrid, digunakan selang kecil yang elastis. Pastikan selang dalam printer anda bergerak dengan leluasa. Selang yang tidak terpasang dengan leluasa menyebabkan printer menjadi macet. Artinya anda harus memastikan bahwa selang tidak terpasang terlalu panjang atau terlalu pendek. Batas toleransi kelebihan (panjang/pendek) selang ini biasanya hanya 1-2cm saja. Dalam hal elastisitas selang, beberapa jenis tinta yang kurang baik dapat menyebabkan elastisitas ini menjadi berkurang. Bila selang menjadi tidak elastis bebaiknya selang, tabung dan tinta anda ganti, karena hal ini menandakan anda sudah menggunakan jenis selang atau bahkan tinta yang tidak baik. Selang yang tidak elastis dapat menyebabkan carriage (tempat katrid) tidak dapat bergerak dengan baik.
Comments
Post a Comment