Reset Printer Epson T13

Catatan kali ini kita akan mereset printer Epson T13 series. Tandanya adalah pada saat printer dinyalakan, lampu power berwarna hijau menyala disertai dengan lampu merah pada printer berkedip. Kondisi ini menunjukkan printer harus dilakukan reset.

Sebagaimana telah dikemukakan bahwa reset dalam hal ini prinsipnya adalah menghapus hitungan penggunaan tinta, pada saat printer menganggap bahwa busa penampungan tinta sudah penuh. Oleh karena itu program ini berfungsi untuk mengembalikan nilai perhitungan ini kembali menjadi nol. Bagi printer yang belum menggunakan sistim pembuangan, sebaiknya busa penampungan diganti, atau lebih baik dipasang selang pembuangan untuk tinta.

Berikut adalah langkah-langkah untuk melakukan reset pada printer Epson T13 series:

1.  Nyalakan printer dan jalankan program Reset Tool.


Pada program pilih tombol SELECT untuk menentukan Model, Destination dan Port USB yang terhubung dengan printer. Setelah terpilih model, destination dan port, pilih OK pada menu.


Setelah tahap di atas program akan menampilkan menu pilihan untuk menentukan perbaikan yang akan dijalankan.


2.   Pilih Waste ink pad counter dan pilih OK pada menu.


3.   Kemudian program akan menampilkan menu utama reset printer. Pilih tombol CHECK untuk membaca memori internal printer, sehingga program akan menunjukkan bahwa Main pad counter sudah mencapai jumlah maksimum.


4.   Disinilah program akan melakukan reset memori printer. Centang bagian Main pad counter dan pilih tombol INITIALIZATION dan program akan segera melakukan reset.


5.   Selanjutnya program akan menyatakan bahwa proses inisialisasi telah selesai. Kita akan diminta untuk mematikan printer. Jika proses inisialisasi ini berhasil, pada akhirnya program akan menunjukkan pesan seperti ini:


Reset printer sudah selesai. Tekan tombol POWER printer untuk menyalakan printer dan printer sudah siap dipergunakan kembali.


Demikian catatan ini, semoga bermanfaat.

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Disable Data Execution Prevention (DEP)

Image
Data Execution Prevention (DEP) merupakan fitur yang penting bagi Windows mulai dari Windows XP dengan Service Pack 2. Namun demikian, tidak semua program dan hardware secara penuh telah mendukung DEP, terkadang fitur ini menyebbkan error pada sistim. Salah satu error yang paling sering terjadi karena fitur ini adalah error ntdll.dll. Error timbul pada ssat program explorer.exe mengalami kesulitan menjalankan DEP. Hal ini sering terjadi pada komputer dengan prosesor AMD. Cobalah ikuti petunjuk di bawah ini untuk mengatur agar DEP menjadi non-aktif terhadap explorer.exe. Jalankan Control Panel dan pilih Performance and Maintenance atau System pada Control Panel dengan mode Classic. Pada jendela System Properties, pilih tab Advance kemudian pilih tombol Settings . Pada jendela Performance Options pilih tab Data Execution Prevention . Hanya pengguna Windows XP SP2 hingga Windows versi terbaru yang mempunyai fitur ini Pilih Turn on DEP for all programs and services
Selengkapnya

Cara Shalat Ied di Rumah Saat Pandemic

TATA CARA SHALAT ‘IED Jumlah raka’at shalat Idul Fithri dan Idul Adha adalah dua raka’at. Adapun tata caranya adalah sebagai berikut. Pertama: Memulai dengan takbiratul ihrom, sebagaimana shalat-shalat lainnya. Kedua: Kemudian bertakbir (takbir zawa-id/tambahan) sebanyak 7 (tujuh) kali takbir -selain takbiratul ihrom- sebelum memulai membaca Al Fatihah. Boleh mengangkat tangan ketika takbir-takbir tersebut sebagaimana yang dicontohkan oleh Ibnu ‘Umar. Ibnul Qayyim mengatakan, “Ibnu ‘Umar yang dikenal sangat meneladani Nabi ﷺ biasa mengangkat tangannya dalam setiap takbir.” [Shahih Fiqh Sunnah, 1/607] Ketiga: Di antara takbir-takbir (takbir zawa-id) yang ada tadi tidak ada bacaan dzikir tertentu. Namun ada sebuah riwayat dari Ibnu Mas’ud, ia mengatakan, “Di antara tiap takbir, hendaklah menyanjung dan memuji Allah.” [Dikeluarkan oleh Al Baihaqi (3/291). Syaikh ‘Ali Hasan ‘Ali ‘Abdul Hamid mengatakan bahwa sanad hadits ini qowiy (kuat). Lihat Ahkamul ‘Idain, Syaikh ‘Ali Has
Selengkapnya

Mengenal CCTV

CCTV aka Video Surveillance Closed-circuit television (CCTV) juga dikenal dengan nama video surveillance, merupakan camera video yang digunakan untuk memancarkan sinyal gambar pada tempat dan area tertentu dengan menampilkannya pada layar monitor. Hal ini kemudian kita kenal istilah camera pemantau.  Berbeda dengan pemancar televisi, sinyal dari CCTV tidak hanya dipancarkan, namun dapat pula disalurkan secara point to point (P2P), point to multipoint (P2MP), dengan menggunakan kabel, bahkan nirkabel.  Kini CCTV semakin marak dipergunakan pula untuk memantau kegiatan-kegiatan di gudang, pabrik, pertokoan, sekolah, perumahan, rumah pribadi dan berbagai tempat lain yang dipandang perlu camera pemantau untuk lebih meningkatkan keamanan.  CCTV di area publik pun kini semakin banyak terpasang. Pada pabrik-pabrik tertentu, peralatan CCTV memang sangat diperlukan, bukan hanya sebagai alat pemantau, namun lebih karena area yang tidak memungkinkan untuk ditempatkan manusia untuk memantaunya. CCT
Selengkapnya