Disable Data Execution Prevention (DEP)

Data Execution Prevention (DEP) merupakan fitur yang penting bagi Windows mulai dari Windows XP dengan Service Pack 2. Namun demikian, tidak semua program dan hardware secara penuh telah mendukung DEP, terkadang fitur ini menyebbkan error pada sistim.
Salah satu error yang paling sering terjadi karena fitur ini adalah error ntdll.dll. Error timbul pada ssat program explorer.exe mengalami kesulitan menjalankan DEP. Hal ini sering terjadi pada komputer dengan prosesor AMD.

Cobalah ikuti petunjuk di bawah ini untuk mengatur agar DEP menjadi non-aktif terhadap explorer.exe.

  1. Jalankan Control Panel dan pilih Performance and Maintenance atau System pada Control Panel dengan mode Classic.
  2. Pada jendela System Properties, pilih tab Advance kemudian pilih tombol Settings.
  3. Pada jendela Performance Options pilih tab Data Execution Prevention.
    4. Hanya pengguna Windows XP SP2 hingga Windows versi terbaru yang mempunyai fitur ini
  4. Pilih Turn on DEP for all programs and services except those I select
  5. Selanjutnya pilih tombol Add ...
  6. Selanjutnya akan muncul jendela dengan direktori C:\Windows atau C:\Windows\system32 yang memnita anda untuk memilih file explorer.exe dalam direktori terpilih.
  7. Pilih tombol Open kemudian OK pada jendela yang muncul dengan cara pop-up. File Windows Explorer kini sudah terdaftar pada jendela Performance Options.
  8. Pilih OK pada jendela Performance Options dan jendela-jendela berikutnya yang muncul.
  9. Setelah komputer melakukan Restart, periksa apakah dengan non-aktif nya DEP masalah sudah terselesaikan.
  10. Jika membuat DEP menjadi non-aktif tidak menyelesaikan masalah, kembalikan setting DEP seperti sedia kala dengan mengikuti kembali langkah-4 dan aktifkan Turn on DEP for essential Windows programs and services only.
Demikian catatan ini, semoga bermanfaat.

Sumber about.com

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Cara Shalat Ied di Rumah Saat Pandemic

TATA CARA SHALAT ‘IED Jumlah raka’at shalat Idul Fithri dan Idul Adha adalah dua raka’at. Adapun tata caranya adalah sebagai berikut. Pertama: Memulai dengan takbiratul ihrom, sebagaimana shalat-shalat lainnya. Kedua: Kemudian bertakbir (takbir zawa-id/tambahan) sebanyak 7 (tujuh) kali takbir -selain takbiratul ihrom- sebelum memulai membaca Al Fatihah. Boleh mengangkat tangan ketika takbir-takbir tersebut sebagaimana yang dicontohkan oleh Ibnu ‘Umar. Ibnul Qayyim mengatakan, “Ibnu ‘Umar yang dikenal sangat meneladani Nabi ﷺ biasa mengangkat tangannya dalam setiap takbir.” [Shahih Fiqh Sunnah, 1/607] Ketiga: Di antara takbir-takbir (takbir zawa-id) yang ada tadi tidak ada bacaan dzikir tertentu. Namun ada sebuah riwayat dari Ibnu Mas’ud, ia mengatakan, “Di antara tiap takbir, hendaklah menyanjung dan memuji Allah.” [Dikeluarkan oleh Al Baihaqi (3/291). Syaikh ‘Ali Hasan ‘Ali ‘Abdul Hamid mengatakan bahwa sanad hadits ini qowiy (kuat). Lihat Ahkamul ‘Idain, Syaikh ‘Ali Has
Selengkapnya

Mengenal CCTV

CCTV aka Video Surveillance Closed-circuit television (CCTV) juga dikenal dengan nama video surveillance, merupakan camera video yang digunakan untuk memancarkan sinyal gambar pada tempat dan area tertentu dengan menampilkannya pada layar monitor. Hal ini kemudian kita kenal istilah camera pemantau.  Berbeda dengan pemancar televisi, sinyal dari CCTV tidak hanya dipancarkan, namun dapat pula disalurkan secara point to point (P2P), point to multipoint (P2MP), dengan menggunakan kabel, bahkan nirkabel.  Kini CCTV semakin marak dipergunakan pula untuk memantau kegiatan-kegiatan di gudang, pabrik, pertokoan, sekolah, perumahan, rumah pribadi dan berbagai tempat lain yang dipandang perlu camera pemantau untuk lebih meningkatkan keamanan.  CCTV di area publik pun kini semakin banyak terpasang. Pada pabrik-pabrik tertentu, peralatan CCTV memang sangat diperlukan, bukan hanya sebagai alat pemantau, namun lebih karena area yang tidak memungkinkan untuk ditempatkan manusia untuk memantaunya. CCT
Selengkapnya